Jenis-Jenis Hand Tools ( Alat Tangan ) dan Fungsinya

Berikut jenis-jenis hand tools ( Alat Tangan ) dan fungsinya sebagai berikut : 

Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15 terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang 90 dari tangkainya
Digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring.
Kunci pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.
Umumnya ukuran kepala berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.

Dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket.
Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/ mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat.
Hati-hati mengencangkan baut/mur ukuran kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.

Sudut offset yang lazim adalah 45 derajat, namun tidak selalu demikian.
Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipihakan terjadi kurangnya ruang antara yang cukup.
Ujung persegi menutupi sudut mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka bolt pada ruang
terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali.
Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera .

Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakanpada injector line atau pipa rem.
Ferrule nut wrench/flare nut spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box endwrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda.
Bagian-bagian ujung wrench berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah shank.
Wrench jenis ini dirancang untuk melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut pada fuel line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan torque tinggi.
JANGAN menggunakan extensionatau memukul dengan hammer untuk melipatgandakan kekuatan.
Ferrule nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang untuk penggunaan seperti di atas dan dapat terlempar dari fastener atau patah, yang dapat menyebabkan cidera. Wrench dalam penggunaannya harus ditarik, hindari mendorong atau menekan.
Jika harus ditekan, tekan dengan tangan terbuka.

Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.

Ratchet adalah kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci pembalik.
Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa dengan drive pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah putaran pada head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang berbedabeda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel head, long handle, short handle, dan bent handle swivel head. Ratchet dipasang dengan drive socket untuk melepas dan memasang komponen pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terpasang dengan baik ke ratchet lug.
Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul dengan hammer karena dapat menyebabkan kerusakan tool atau cidera. Selalu menarik ratchet, jangan didorong.

Sebuah ‘T’ Bar digunakan untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.

Alat ini gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder

Alat ini digunakan bersama dengan ratchet atau Alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner.
Pastikan extension sejajar dengan head nut atau head bolt dan socket terpasang dengan aman serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak maka extension dapat tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan pada tool atau kemungkinan cidera. Berhati-hatilah ketika bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar sambungan listrik misalnya pada starter atau battery.

 

Sambungan sock universal digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi-posisi yang menyudul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.
Universal joint terdiri dari internal drive socket member, external lug member dan pivot block di bagian
tengah. Yoke dipasang pada pivot block dan memberikan kedua pivot point yang memungkinkan sambungan dibengkokkan.
Universal joint dapat digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extension harus berada pada suatu sudut dengan socket.
Tool ini khusus digunakan untuk menjangkau area yang sulit.
Yakinkan socket betul-betul pas dengan nut atau bolt, jika tidak maka dapat terjadi slip sehingga toolmenjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan. Jangan pernah menggunakan standard atau power universal joint dengan impact wrench.
Universal joint lebih keras dan lebih rapuh dibanding impact universal joint dan akan rusak atau pecah saat digunakan.

Alat ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact gun. Kunci sock secara umum memiliki bidang sentuh pada seluruh bagian kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan dengan kunci ring, sehingga kemungkinan merusak kepala baut sangat kecil. Oleh karena itu dalam pengencangan yang extra disarankan menggunakan kunci sock terutama yang segi enam.

Alat ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan  alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan.

Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.

Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga menahan
busi untuk memudahkan pelepasan dan pemasangan. Alat ini dibuat dengan bermacam-macam ukuran agar cocok dengan semua busi.

Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak (lug) ataun mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini membuat sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.

Kunci allen, disebut juga kunci inbusdibuat dari baja heksagonal high tensile, seringkali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci sock . Allen key digunakan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).

Sekilas kunci ini mirip kunci sock segi enam ganda, namun berbeda jenis kepala baut yang dapat dibuka dengan kunci ini. Penggunaanya dan kelengkapan lainnya sama dengan kunci sock biasa.

Alat ini hanya digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia.
Wrench ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Head memiliki sudut 22.50 terhadap shank atau handle.
Adjustment screw yang diknurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah head.Adjustable wrench secara umum dipergunakan pada bolt atau nutukuran tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination wrench tidak tersedia.
Meskipun adjustable wrench dapat dipergunakan pada macam-macamukuran, namun tidak dapat mencengkeram nut atau bolt seaman standard wrench dan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan merusak fastener.
Wrench ini tidak dirancang untuk pekerjaan service yang berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang memerlukan tenaga yang kuat. Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener sebelum menggunakan wrench.
Pastikan adjustable jaw menghadap ke si pemakai tool ketika menarik wrench. Hal ini akan menempatkan tenaga yang lebih besar pada stationary jaw dan membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada fastener.
HINDARI MENDORONG adjustable wrench, memukulnya dengan hammer, atau menggunakan extension.

Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun faktanya, jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan.

Satuan obeng
Umumnya banyak yang tidak mengetahui satuan ukuran obeng sehingga dapat dikatakan obeng hanya terbagi tiga ukuran: obeng kecil, sedang dan besar. Namun tak berbeda dengan peralatan kunci, obeng pun memiliki satuan ukuran. Obeng plus, memiliki ukuran berdasarkan ketumpulan mata. Sebagai contoh, 1 x 75 berarti mata plus lancip dengan panjang gagang 75 mm. Sedangkan 2 x 100 berarti mata obeng lebih tumpul dari contoh pertama dengan panjang gagang 100 mm. Sedangkan untuk obeng minus, satuan ukurannya lebih mudah. Misalnya ukuran 5 x 75 yang berarti lebar ujung obeng 5 mm dengan panjang obeng 75 mm. Penggunaan obeng harus memperhatikan kepresisian mata obeng dengan sekrup, agar kepala sekrup tidak mudah rusak. Panjang pendeknya obeng juga perlu disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Obeng dengan gagang pendek sering digunakan untuk menyetel karburator atau bagian dengan ruang kerja terbatas.

Obeng ketok digunakan untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kekencangan yang lebih.

Diaplikasikan dengan cara metutar gagang obeng kearah mengencangkan atau mengendorkan kemudian menahan dengan tetap menekan, selanjutnya ujung gagang obeng dipukul dengan palu.

Mata obeng dapat diganti-ganti sesuai ukuran yang pas dengan kepala sekrup.

Alat ini adalah sebuah punch yang dilancipkan/diruncingkan sehingga membuatnya menjadi lebih kuat dibandingka pin punch. Kegunaannya adalah sebagai pembuka awal sebuah dowel atau retaining pin sebelum menggunakan pin punch.

Alat ini mempunyai diameter yang sama dari ujung hingga kerangka/bodinya. Alat ini digunakan untuk melepaskan pin yang menahan komponen pada sebuah shaft dari tempatnya, yang sebelumnya telah diawali dengan starting punch.

Cutting jaw dibuat pada sudut di antara kedua pegangan/gagangan. Tang potong tersedia dengan berbagai macam ukuran dan yang paling sering digunakan dengan ukuran panjang 7 inchi. Pivot pin telah dikunci secara permanen dan tidak bisa diatur supaya tidak terjadi kelonggaran pada jaw. Jaw mempunyai dua permukaan pemotong, tanpa jaw datar ataupun gigi pencengkeram, dan bersudut sekitar 200 terhadap handle.Sudut jaw memberikan ruang gerak di antara handle pada pekerjaan di area tertutup. Penggunaan dasar diagonal plier adalah untuk memotong kawat, tetapi dapat juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya.
Tool ini dapat digunakan untuk melepaskan dan memasang cotter pin, memotong selang berdiameter kecil, pipa tembaga, baja berdiameter kecil, mengelupas isolasi dari kabel, dsb. Berhati-hatilah saat memotong kabel listrik. Pastikan rangkaian sudah dimatikan untuk mencegah agar tidak terjadi percikan api atau sengatan listrik.
Ketika memotong pipa pastikan tidak terdapat tekanan di dalam saluran. Jangan menggunakan diagonal plier untuk melepaskan spring. Mencoba mencengkeram spring dapat menyebabkan spring terpotong dan terpental sehingga menyebabkan cidera. Jangan mencoba memotong benda-benda yang berukuran terlalu besar, misalnya kawat baja.

Alat ini adalah jenis pliers yang paling berguna. Rahangnya mempunyai gerigi untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa, pemotong samping (side cutter),dan dua sambungan atau pemotong kabel (wire cutter). Alat ini juga bisa digunakan untuk melilit dan memotong kabel, menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan membengkokkan logam yang tipis. Alat ini dikeahui dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Rahangnya berukuran panjang dan diruncingkan dengan permukaan penggenggam yang bergerigi tajam. Alat ini digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk membengkokkan dan membentuk kabel atau lembaran besi lunak.

Salah satu pegangannya mempunyai lubang yang kecil dan pegangan lainnya mempunyai lubang pin yang bias digeser (pivot pin). Alat ini dapat digunakan untuk mencengkeram komponen-komponen kecil atau bisa diperbesar untuk mencengkeram komponen-komponen yang lebih besar.

Multi grip pliers mempunyai kelebihan yang sama seperti slip joint pliersnamun dengan pemilihan ukuran jepitan yang lebih besar. Alat ini akan menjepit benda bundar atau bengkok dengan sangat kuat.
Interlocking joint plier terdiri dari tiga bagian utama: stationary jaw, adjustable jaw dan pivot pin serta nut. Stationary jaw memiliki lima slot melengkung yang pas dengan curved teeth pada adjustable jaw. Jaw berada pada sudut 450 dengan handle untuk memberikan cengkeraman tambahan pada benda kerja ketika daya diaplikasikan untuk memutar bidang yang dikerjakan.
Handle berukuran lebih panjang dibandingkan handle pada slip jointatau needle nose plier untuk memberikan daya cengkeram yang lebih besar. Ukuran panjang 250 mm adalah yang paling umum dan dapat digunakan pada fastener dengan diameter hingga 1½”.
Ukuran kecilnya juga sering ditemukan dan digunakan untuk servicing distributor dan pekerjaanpekerjaan elektrik yang lain. Tidak seperti vice grip yang hanya berfungsi sebagai wrench pemegang, interlocking joint plier dapat juga digunakan untuk memutar fastener atau pipa karena memiliki gigi-gigi yang memberikan cengkeraman yang cukup, dan pengaturan memungkinkan jaw tetap sejajar. Plier ini dapat digunakan pada nut, bolt, fitting, pipa-pipa dan plat logam.
Tool ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan memasang clip dan spring, dan cramping sambungan listrik. Untuk pemakaian pada fastener, pastikan bahwa kedua jawsejajar dan bersentuhan dengan rata pada sisi-sisi nut atau bolt. Gunakan selalu gaya tarik pada adjustable handle agar gigi plier menggigit ke dalam fastener saat diputar. Penerapan arah gaya yang salah akan menyebabkan plier slip dari fastener, menyebabkan cidera dan gigi-gigi plier jadi tumpul. Periksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencegah terlepasnya cengkraman jaw secara tiba-tiba saat dilakukan pemberian gaya.

Vice Grip atau Locking Pliers. Alat ini biasanya digunakan sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong.Vice grip yang paling umum berukuran 250 mm, tetapi tersedia juga ukuran dan bentuk jaw yang berbeda. Jaw untuk multi grip yang berukuran 250 mm lebih panjang 25 mm dari pipe wrench atau slip joint plier dan mempunyai gripping teeth. Knurled adjusting screw terdapat di bagian ujung stationary handle dan release lever terdapat pada adjustable handle.
Jaw yang bergerak dihubungkan dengan stationary jaw dengan pivot pin yang dibuka dan ditutup oleh adjustable jaw, yang terdapat pada pivot pin lainnya. Vice grip adalah tool pengunci yang dapat digunakan untuk menahan nut, bolt, pipefitting,plat besi. Jaw tidak selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jawsemakin lebar. Pada saat digunakanuntuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice gripuntuk mencegah slip atau kemungkinan rusak.
Untuk fastener seperti nut dan headbolt, harus digunakan vice grip dengan jaw lurus. Untuk pipa atau benda-benda bundar, harus digunakan vice grip dengan jaw melengkung. Pilihlah selalu ukuran vice grip yang memungkinkan jawagar sedapat mungkin berada dalam posisi sejajar ketika menjepit fastener. Gunakan vice grip sebagai tool penahan saja, bukan sebagai wrench.
Teeth tidak dimiringkan seperti pada pipe wrench dan cenderung kehilangan cengkeraman pada saat vice grip diputar. Pastikan bahwa vice grip terpasang dengan benar dan aman pada nut atau head bolt serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut.
Bentuk geriginya tidak seperti pada pipe wrench dan cenderung lepas genggamannya pada saat vice grip diputar. Pastikan vice grip terpasang dengan baik dan aman pada nut atau bolt serta tidak longgar. Jangan pernah memukulnya dengan hammeratau menggunakan extension, karena hal ini dapat membuat penguncinya terbuka dan terlepas dari objek, mengakibatkan tool rusak atau cidera. Jika perlu, genggam kedua pegangannya untuk mengurangi kemungkinan penguncinya terlepas.



Alat ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston.Retaining ring pliertidak memiliki jaw teeth atau gripping flat yang umum terdapat pada kebanyakan plier. Plierjenis ini memiliki jaw tipis yang meruncing sampai ke ujung dan di setiap jaw pada bagian ujung tersebut terdapat bentuk bundaran kecil. Bagian-bagian ujung ini dapat masuk dengan pas pada lubang-lubang dalam retaining ring untuk mengembangkan atau menyusutkannya.Kebanyakan retaining plier mempunyai tip yang permanen, tetapi ada juga tipyang dapat ditukar-tukar untuk
berbagai ukuran sehingga memungkinkan penggunaan retaining plier dalam berbagai ukuran. Kebanyakan tipe retaining plier terbuat dari baja tempa tipis yang dihubungkan oleh pivot pin, tetapi dapat juga ditemukan tipe lain dengan feature tambahan dan bentuk yang berbeda. Retaining plier juga digunakan untuk membuka dan memasang internal dan eksternal retaining ring dan tidak ada penggunaan umum lainnya. Jangan pernah menggunakan retaining ring plier pada aplikasi lain yang mana tool ini tidak didesain untuk itu, seperti gripping, prying, dll. Yakinkan untuk menggunakan ukuran plier yang benar.
Penggunaan yang ukurannya tidak sesuai akan mengakibatkan ring lepas dan terlempar sehingga mengakibatkan cidera, ataupun kerusakan pada plier itu sendiri. Jangan gunakan plier yang bengkok atau tip yang rusak, ataupun jaw yang terlalu longgar.

Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang external circlip seperti yang akan digunakan untuk menahan bearing pada shaft. Alat ini mempunyai gerakan ganda, sehingga pada saattangan Anda menutup, jaw terbuka.

Alat ini mempunyai bola di salah satu ujung dan permukaan yang rata pada ujung lainnya. Alat ini digunakan untuk membulatkan paku keling (rivet), membentuk logam, memukul dan pahat serta fungsi-fungsi lainnya yang sejenis.

Alat ini digunakan untuk pemukulan berkekuatan sedang dan mencegah agar tidak rusak komponen-komponen yang dipukul.

Alat ini juga digunakan serupa dengan brass hammer namun ditujukan hanya untuk pemukulan ringan.

Alat ini dibuat dengan permukaan dari kulit. Alat ini digunakan untuk memukul permukaan-permukaan benda yang sangat halus atau bahan-bahan lunak tanpa mengakibatkan kerusakan.

Bagian kepela dibuat dari karet yang keras yang membuatnya sangat cocok untuk pemakaian seperti pemasangan ban.

Alat ini digunakan untuk melepaskan material gasket yang menempel pada komponen sebelum komponen dipasang kembali.

Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi threat pitch atau jenis ulir pada baut yang tidak diketahui.

Feeler Gauge digunakan untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua komponen. Misalnya jarak di antara valve stemdan lengan pemutus (rocker arm) yaitu tappet atau kerenggangan katup (valve clearance). Alat ini memiliki ukuran ketebalan yang tertera pada masing-masing lembaran, sehingga untuk menggunakanya tinggal

menyesaikan kebutuhan sesuai spesifikasi.